Jumat, 27 April 2012

Tentang Teori Konspirasi

0 komentar
Keyakinan akan teori konspirasi lebih dari sekedar keyakinan mengenai rencana negatif pada peristiwa-peristiwa tertentu saja. Keyakinan akan teori konspirasi adalah sebuah keyakinan yang menegaskan bahwa berbagai peristiwa di dunia digerakan secara rahasia oleh sekelompok dalang konspirasi yang kuat. Memang tidak banyak yang dapat kita lakukan terhadap rencana tersebut, karena suatu konspirasi yang baik adalah konspirasi yang tidak dapat dibuktikan, tetapi setidaknyaa kita dapat memahami tentang sebenarnya yang terjadi.

Berbicara banyak tentang teori konspirasi bukanlah paranoia, namun terlalu banyak teori konspirasi adalah paranoia. Namun, sesuatu yang istimewa dalam kenyataannya, sejarah lah yang membuktikan bahwa para politisi, presiden, dan birokrat berbohong. Manusia yang lugu dan hanya meyakini segala hal yang disajikan di hadapan kita tidak akan dapat menguak kebenaran yang sesungguhnya.

Mengapa kita bisa percaya kepada Barack Obama melalui perkataan dan pengakuannya? atau kita percaya bahwa CIA telah membunuh Presiden Cile, sementara kita tidak percaya bahwa mereka juga bisa membunuh presidennya sendiri? Mengapa juga masyarakat Jerman/ German bisa begitu sja yakin bahwa Hitler dapat dipercaya? Ini memang bukanlah suatu hal yang baru, Kaisar Nero diyakini telah mengarang cerita untuk menjadikan kaun Kristen sebagai pihak yang bersalah aas kebakaran besar di Roma. Dan, Hitler adalah seorang master dalam urusan tipu-menipu dan rekayasa. Ketika konspirasi gagal meramalkan terjadinya peristiwa-peristiwa di dunia secara akurat maka itu justru membuktikan kredibilitas mereka, dengan kata lain "Suatu gertakan ganda telah menjadi sebentuk seni". Temuan-temuan yang menggemparkan, yang sering kali bisa di runut dalam sejarah, belum lagi tentang munculnya dugaan yang menghebohkan bahwa Michael Jackson sebenarnya masih hidup atau tentang keberadaan para penumpang penerbangan Air Force nomor 447 yang bertolak ke Paris pada bulan Mei 2009.

Read more ►

Kamis, 26 April 2012

Teori Konspirasi

0 komentar
Teori persekongkolan atau Teori konspirasi (dalam bahasa Inggris, conspiracy theory) adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.

Teori ini ada di seputaran gerak dunia global dan merambah hampir kesemua ranah kehidupan manusia. Dari urusan politik sampai makanan. Bagi orang yang tidak percaya selalu menganggap semua hanya olok-olok, mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan sebagainya. Bagi para penganutnya teori itu tidak serta-merta muncul mendunia tanpa ada yang menciptakan polanya.

Penganut teori ini pun terbelah dalam dua kubu utama. Kelompok pertama adalah mereka yang hanya percaya bahwa segala hal mungkin terjadi apabila ada dukungan argumentasi yang kuat, fakta akurat, data ilmiah, pendapat yang bisa diverifikasi kebenarannya, tokoh-tokoh yang nyata, sejarah yang memang ada dan bukan mitos, dan sebagainya. Kelompok ini percaya John F. Kennedy sebenarnya tidak tertembak, tetapi diselamatkan oleh makhluk angkasa luar, misalnya. Kelompok kedua adalah mereka yang percaya tanpa syarat alias mereka yang menganggap apapun yang terjadi sudah dirancang sedemikian rupa, yang acapkali menghubungkan dengan mitos, legenda, supranatural, dan sebagainya. Misalnya, mereka percaya bahwa peristiwa 11 September sudah dirancang sebagaimana yang terlihat pada lipatan uang kertas 20 dolar AS; di mana apabila kita melipat uang itu sedemikian rupa akan tercipta gambar menara kembar yang terbakar.

Teori tersebut memang benar adanya,itu dapat di buktikan dari hal-hal kecil seperti : apabila kita bermain poker dengan jumlah pemain 5 orang, maka kita dapat melakukan konspirasi terhadap 3 pemain lainnya, sehingga hasil dari kekalahan 1 pemain yang merupakan calon korban konspirator dapat dibagi berempat, dan cara itu biasa digunakan oleh pejudi - pejudi terkenal.

Sumber: Wikipedia
Read more ►
 

Copyright © KONSPIRASI Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger